Modifikasi Mazda 2 Skyactiv Seperti Mobil Welcab Ala Jepang
Inilah Mazda 2 Skyactiv yang dimodifikasi seperti mobil welcab ala Jepang. Mobil welcab di pasar Jepang sudah menjadi hal yang umum namun di Indonesia khususnya Jakarta, mobil welcab masih sering diasosiasikan dengan mobil Alphard Welcab.
Hal tersebut membuat kebanyakan orang hanya berpikir bahwa solusi mobil welcab yang tersedia hanya itu saja sehingga mau tidak mau membeli mobil welcab yang sudah tersedia. Dengan hadirnya PT Hidup Berkat Rahmat Anugerah (HBRA) selaku diler resmi dari Autoadapt di Indonesia, membuka peluang bagi Richie pemilik Mazda 2 Skyactiv berwarna putih ini untuk memodifikasi kursi penumpang sebelah kiri agar seperti mobil welcab ala Jepang.
Turny Low Vehicle x Mazda 2 Skyactiv
Mazda Welfare x Mazda 2 Skyactiv
Melakukan instalasi Turny Low Vehicle dari Autoadapt ini untuk membantu si nenek yang sudah lanjut usia dan agak kesusahan untuk keluar dan masuk kendaraan, jelas Richie.
Pada awal mulanya sebelum memutuskan untuk melakukan modifikasi mobil welcab ini, sang pemilik pernah mencari tahu apakah Mazda memiliki mobil welcab. Ternyata hal yang menarik bahwa Mazda juga memiliki lini seperti mobil welcab dengan nama Mazda Welfare.
Pada halaman website Mazda Jepang, terdapat mobil Mazda 2 Skyactiv berwarna merah atau lebih dikenal dengan Demio di Jepang yang sudah diinstalasi swivel seat pada kursi penumpang sebelah kiri depan. Melihat adanya solusi seperti itu menjadi inspirasi bagi sang pemilik untuk memodifikasi Mazda 2 Skyactiv miliknya.
Namun setelah melihat video dari swivel seat Demio tersebut, dirasakan masih kurang tepat, ada juga solusi sejenis yang juga ditawarkan oleh Autoadapt yaitu Turnout tapi masih dirasa kurang maksimal ditambah kondisi mobil yang tergolong small hatchback ini juga membuat ruang agak terbatas.
Turny Low Vehicle x Mazda 2 Skyactiv
Mazda Welfare x Mazda 2 Skyactiv
Pada akhirnya dipilih Turny Low Vehicle dengan pertimbangan bahwa fitur-fitur yang dirasakan jauh lebih maksimal seperti rotasi putaran kursi hingga 113 derajat ketimbang Turnout hanya sebesar 97 derajat dan Mazda Welfare hanya sebesar 55 derajat. Fitur yang menarik dari Turny Low Vehicle ini adalah ReXtension yang membuat setelah kursi berotasi kemudian dapat menjorok keluar hingga 40 cm keluar, selain itu terdapat mounting bracket yang diinstalasi dengan kemiringan hingga 4 derajat sehingga ketika kursi berotasi keluar, kursi tersebut akan lebih mendekat ke arah pilar B yang pada akhirnya menghasilkan ruang yang lebih lapang untuk kepala dan juga kaki.
Dengan memodifikasi seperti mobil welcab ini dirasakan sangat membantu si nenek untuk berpergian, dengan kemampuan kursi menopang hingga 140 kg membuat kenyamanan tidak perlu diragukan lagi. Tidak hanya kenyamanan, keamanan juga menjadi salah satu pertimbangan yang diperhitungkan oleh Richie ketika memilih Autoadapt, setelah mengetahui bahwa Autoadapt sudah memiliki sertifikat safe vehicle adaptation membuat dirinya yakin bahwa tidak salah pilih.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai instalasi kursi ini, silahkan mengunjungi website www.hbra.co.id .
Turny Low Vehicle x Mazda 2 Skyactiv
